Sertifikat ini merupakan konfirmasi bahwa produk Biopac telah lolos uji penapisan 219 senyawa yang perlu diperhatikan sesuai dengan daftar yang dikeluarkan oleh European Chemical Agency (ECHA) berdasarkan peraturan (EC) No 1907/2006 dari REACH dan perubahannya.
Biopac telah mempunyai Certificate of Conformity Read More »
Foto: Biopac Jumlah sampah plastik di dunia semakin meningkat setiap harinya. Plastik selalu digunakan karena tahan lama, ringan, praktis, dan murah. Namun dari berbagai keunggulan tersebut, plastik memiliki sifat yang sulit terurai hingga puluhan tahun. Akumulasi sampah plastik dapat merusak lingkungan mulai dari banjir, kekeringan tanah hingga ancaman ekosistem laut. Bayangkan jika setiap hari kita
Ganti Kantong Plastikmu dengan Tas Serut Ramah Lingkungan dari Biopac Read More »
Foto: Biopac Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Salah satu sumber daya alam terbesar yang kita miliki adalah rumput laut. Penggunaan rumput laut mulai meningkat, terbukti dengan banyaknya industri yang menggunakan kandungan rumput laut. Kandungan rumput laut yang biasa digunakan adalah sebagai berikut: Agar Agar dihasilkan dari rumput
Pemanfaatan Kandungan Rumput Laut di Berbagai Industri Read More »
Foto: blogs.ifas.ufl.edu / Pinterest Mikroplastik adalah partikel kecil dari plastik, yang terdegradasi karena sinar matahari, radiasi panas, oksidasi, dan biofilm dari sinar matahari yang menyebabkan ukurannya menjadi lebih kecil. Proses degradasi ini terjadi lebih cepat di laut karena ukurannya yang kecil, dan akan mudah masuk ke dalam organisme laut, salah satunya adalah zooplankton. Mikroplastik bisa
Dampak Mikroplastik Terhadap Zooplankton dan Ekosistem Laut Read More »
Foto: nationalgeographic.grid.id Lebih dari 100 juta ton sampah plastik mencemari tanah, sungai, dan lautan selama berabad-abad. Polusi menjadi lebih buruk dengan solusi yang tidak bisa menyelesaikan masalah. Solusi pengganti plastik tersebut sebagai berikut: Plastik Biobased: Plastik ini terbuat dari biomassa (jagung, tepung kentang, bubur kayu, atau tebu). Namun tidak berarti ramah lingkungan karena sistem pengolahannya
“Plastik Ramah Lingkungan” Tidak Menyelesaikan Masalah Plastik Read More »
Masa pandemi ini memiliki pekerjaan adalah harapan untuk setiap orang, khususnya bagi para pengungsi yang tinggal sementara di Indonesia. PT Seaweedtama Biopac Indonesia mendukung Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan UNHCR Indonesia, dalam kegiatan pelatihan peningkatan diri bagi para pengungsi untuk memasuki dunia pekerjaan. Sejauh ini tidak semua pengungsi berhasil masuk dunia pekerjaan. Mereka bekerja
SEED adalah organisasi yang membantu mempromosikan kewirausahaan sosial dan lingkungan untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan. PT Seaweedtama Biopac Indonesia sebagai perusahaan manufaktur kemasan ramah lingkungan yang menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk menyediakan solusi nyata bagi masalah pencemaran sampah plastic terpilih sebagai Runner Up 2021 SEED Low Carbon Award. Selama masa pandemi, kami berusaha keras untuk
Foto: @tkunparofficial / Instagram Biopac bekerjasama dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Program Magister Teknik Kimia, dalam webinar bertajuk Chemipreneurship: Start-Up in the Chemical Industry?” pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2021 diselenggarakan dari Program Magister Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Dalam webinar tersebut, Dr. Nory menjelaskan bahwa berbekal ilmu teknik kimia akan membantu seseorang
BREAKING NEWS! Sekarang Biopac terbuka untuk partnership dan juga kolaborasi, kalian boleh menggunakan Biopac untuk mengemas produk sehingga nilai jual produk akan bertambah. Kalian juga bisa menjual kembali produk kami, menjadi reseller ataupun distributor dari Biopac. Selain itu, kami juga terbuka dan sangat senang untuk melakukan pengembangan produk untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kalian, seperti menambahkan
BREAKING NEWS: Seaweedtama Biopac Indonesia Terbuka untuk Partnership dan Kolaborasi Read More »
Foto: Maksindo Penyebab terjadinya bencana alam bukan hanya tumpukan sampah yang sulit terurai (non-degradable), tetapi juga disebabkan oleh deforestasi. Deforestasi atau biasanya disebut dengan penggundulan hutan merupakan aktivitas yang dilakukan manusia secara sengaja untuk menyediakan lahan bagi pemukiman dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, deforestasi juga terjadi karena pembuatan produk berbahan kertas, seperti kertas dan kemasan
Dampak Kemasan Berbahan Kertas terhadap Lingkungan dan Kesehatan Read More »
