Mengelola sampah dengan baik adalah topik yang semakin penting di era modern ini. Dengan volume sampah yang terus meningkat setiap tahun, dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan, mulai dari pencemaran tanah hingga air.
Hal ini mengingat volume sampah yang semakin meningkat setiap tahun berdampak besar pada lingkungan kita, mulai dari pencemaran tanah hingga air.
BRIN mengungkapkan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia memiliki kemampuan yang setara dalam melakukan pengelolaan sampah dengan maksimal.
Laporan terbaru dari data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) per 24 Juli 2024 mencatat jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 31,9 juta yang11,3 juta-nya tidak dapat terolah.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk mulai mengambil langkah-langkah sederhana dalam mengelola sampah sehari-hari.
Berikut adalah 5 tips mudah dalam manajemen sampah yang dapat Anda terapkan di rumah untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Tips Mengelola Sampah dari Rumah
1. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Salah satu langkah pertama dan paling mudah dalam mengelola sampah adalah dengan memisahkan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan sayuran dapat dijadikan kompos, yang bermanfaat untuk tanah dan tumbuhan. Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan kaleng dapat didaur ulang.
Dengan memisahkan kedua jenis sampah ini, Anda membantu memudahkan proses pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir serta mendukung program daur ulang.
2. Gunakan Kantong atau Wadah Ramah Lingkungan
Penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong belanja menambah jumlah sampah yang sulit terurai.
Sebagai gantinya, mulai gunakan kantong ramah lingkungan dari Biopac yang bisa Anda sekaligus daur ulang setelah sampahnya dipilah.
Dengan kebiasaan ini, Anda tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga ikut berperan dalam mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan.
3. Daur Ulang Sampah Plastik dan Kertas
Daur ulang adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Anda bisa mulai dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik, kertas, dan botol kaca di rumah dan pisahkan barang yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang.
Selain mengurangi sampah, daur ulang juga menghemat sumber daya alam karena barang-barang tersebut bisa diolah kembali menjadi produk baru.
Salah satu sampah yang bisa digunakan kembali setelah dikreasikan adalah botol plastik. AQUA memberikan beberapa referensi menarik bagi Anda yang tertarik berkreasi!
4. Kurangi Penggunaan Produk Sekali Pakai
Produk sekali pakai seperti sedotan plastik, botol air, dan alat makan plastik menghasilkan volume sampah yang sangat besar.
Untuk menguranginya, cobalah mengganti dengan produk yang dapat digunakan kembali, seperti botol minum stainless, sedotan logam, atau tas belanja yang dapat digunakan berulang kali.
Tidak hanya mengurangi sampah, kebiasaan ini juga lebih hemat karena Anda tidak perlu terus-menerus membeli produk baru.
5. Komposkan Sisa Makanan
Sisa makanan sering kali dibuang begitu saja, padahal bisa dimanfaatkan dengan membuat kompos.
Anda dapat membuat kompos sederhana di rumah menggunakan sisa sayuran, buah, dedaunan, atau produk biodegradable dari Biopac
Kompos ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanah di kebun Anda dan sekaligus mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan.
Dengan cara ini, Anda berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembusukan sampah makanan di tempat pembuangan akhir.
Rumah bisa menjadi tempat pertama untuk mengelola sampah dengan baik sebelum terjun ke tempat pembuangan akhir.
Dengan memisahkan sampah, menggunakan kantong ramah lingkungan, mendaur ulang, mengurangi produk sekali pakai, dan membuat kompos, kita dapat mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan.
Mulailah dari sekarang, karena perubahan besar dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan secara konsisten.
Anda juga bisa menggunakan produk-produk ramah lingkungan dari Biopac sebagai alternatif produk sekali pakai yang tidak bisa diolah kembali.
Yuk, kita jaga Bumi supaya bisa tetap lestari dan ditinggali sampai lama dengan mengelola sampah secara bertanggung jawab.