Dalam waktu singkat, sampah plastik telah me”racuni” hidup kita. Tapi, apakah kita sadar bahwa ketergantungan ini bisa menghancurkan lingkungan kita lebih cepat dari yang kita kira?
Konsumsi dan produksi plastik sekali pakai di Indonesia masih menjadi salah satu masalah pencemaran lingkungan yang perlu kita selesaikan bersama.
Baru-baru ini, laporan terbaru dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebutkan sebanyak 20 juta metrik ton sampah plastik teronggok dan terbuang ke lahan bebas setiap tahunnya.
Tidak hanya itu, produksi plastik pun masih sangat tinggi di mana jumlahnya berkisar lebih dari 460 juta metrik ton setiap tahunnya.
Sayangnya, tidak semua negara memiliki kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang mumpuni untuk mengolah sampah plastik yang sudah tidak lagi digunakan.
Lebih parahnya lagi, pecahan dari plastik — mikroplastik — sudah banyak ditemukan di makanan dan minuman yang kita sering konsumsi.
Hal ini mengakibatkan risiko dari paparan mikroplastik menjadi semakin tinggi dan berpotensi membahayakan tubuh manusia.
Lalu, bagaimana cara kita bisa mengurangi sampah plastik atau penggunaan plastik sehari-hari? Yuk, simak artikel di bawah ini!
5 Cara Mengurangi Sampah Plastik
1. Gunakan Tas Kain untuk Berbelanja
Tahukah kamu bahwa setiap menit, 2 juta kantong plastik digunakan di seluruh dunia? Parahnya lagi, sebagian besar harus berakhir di tempat pembuangan sampah atau laut.
Sudah jelas, plastik sekali pakai seperti kantong belanja adalah salah satu penyumbang terbesar sampah plastik.
Saatnya kita beralih menggunakan tas kain! Dengan menggunakan tas kain, kita turut berkontribusi untuk mengurangi tumpukan sampah plastik.
2. Ganti Sedotan Plastik dengan Sedotan Logam atau Bambu
Masih ingat dengan sedotan stainless steel yang sempat viral 2 tahun lalu? Inilah alternatif yang bisa menggantikan sedotan plastik.
Sedotan plastik sering kali hanya digunakan selama beberapa menit, tetapi membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai.
Menggunakan sedotan logam atau bambu adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan karena bisa terus menerus digunakan dan tidak meninggalkan jejak sampah.
3. Pilih Kemasan Biodegradable
Pernahkah kamu melihat kemasan makanan yang bisa sekaligus dikonsumsi dengan makanannya? Well, inilah keunggulan dari Biopac.
Dengan dominasi kemasan plastik dalam produk sehari-hari, kemasan biodegradable atau edible adalah solusi yang bisa menguranginya.
Kemasan dari BIOPAC yang terbuat dari rumput laut sendiri merupakan kemasan yang bisa langsung dimakan, lho!
Kemasan ini lebih cepat terurai dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta bisa menjadi kompos yang baik untuk tumbuhan.
4. Bawa Botol Minum Sendiri
Saat ini, botol plastik sekali pakai adalah salah satu penyumbang terbesar pencemaran plastik di lautan yang telah membahayakan banyak biota laut.
Supaya kita bisa menjaga mereka tetap aman, selalu siapkan botol minum stainless steel atau kaca kemanapun kamu pergi!
Botol stainless steel atau kaca merupakan pilihan yang baik karena dapat digunakan berulang kali dan tidak menimbulkan limbah.
Faktanya, sekitar 1 juta botol plastik dibeli setiap menit di seluruh dunia, dan sebagian besar tidak didaur ulang.
5. Gunakan Tempat Makanan dari Rumah
Setiap hari, kita pasti akan membawa plastik pulang ke rumah kita dan menjadi sampah yang terus menimbun.
Sudah saatnya kita mulai mengurangi penggunaan produk dengan kemasan plastik sekali pakai, seperti pembungkus makanan, alat makan plastik, atau kantong plastik.
Apabila kita akan membeli jajanan di luar, usahakan untuk membawa tempat makanan sendiri dari rumah supaya tidak mengotori Bumi!
Langkah ini tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga memanfaatkan sumber daya yang ada di rumah.
Meskipun kita sudah sangat bergantung pada plastik, bukan tidak mungkin kita perlahan menguranginya.
Dengan mengganti kebiasaan sehari-hari, seperti menggunakan tas kain, botol minum sendiri, dan membawa tempat makan dari rumah, kita bisa membuat perubahan signifikan dalam mengurangi jejak plastik.
Langkah kecil ini, jika dilakukan oleh banyak orang, akan memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masa depan bumi kita.
Langkah-langkah mengurangi sampah plastik di atas tentu harus dilakukan secara kolektif dan konsisten, jadi jangan lupa ajak teman terdekat atau kerabat di rumah ya!
Baca Juga: Mikroplastik Diam-diam Merusak Kesehatanmu! Temukan Fakta Mengerikannya!