Jejak karbon atau carbon footprint adalah jumlah total emisi gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas kita sehari-hari, seperti berkendara dan menggunakan air.
Youth Europa mendefinisikan juga jejak karbon sebagai konsep untuk mengukur secara kuantitas dampak dari sebuah aktivitas, seseorang, dan sebuah negara terhadap perubahan iklim.
Jejak karbon yang semakin menumpuk menjadi salah satu penyebab dari ekstrimnya perubahan iklim. Oleh sebab itu, mengurangi jejak karbon merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian Bumi dan memperlambat perubahan iklim.
Kontribusi individu, meskipun tampak kecil, dapat berdampak besar jika dilakukan secara kolektif.
Lewat artikel ini, BIOPAC mengajak Anda untuk menerapkan langkah-langkah mengurangi jejak karbon di bawah secara kolektif supaya kita bersama bisa hidup di Bumi lebih lama lagi. Yuk, ikuti langkah-langkahnya!
7 Langkah Mudah untuk Mengurangi Jejak Karbon
1. Gunakan transportasi umum
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi emisi CO2 adalah dengan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Transportasi umum seperti bus, kereta, atau carpooling tidak hanya mengurangi jumlah kendaraan di jalan tetapi juga mengurangi emisi per kapita.
Kereta menjadi salah satu transportasi umum yang menghasilkan jejak karbon rendah, lho!
Menurut Amtrak, perjalanan menggunakan kereta menghasilkan jejak karbon 83% lebih rendah dari mobil dan 73% lebih rendah dari pesawat.
Jika transportasi umum tidak selalu menjadi pilihan, pertimbangkan untuk berbagi kendaraan dengan teman atau kolega untuk mengurangi jejak karbon Anda.
2. Beralih ke energi terbarukan
Energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin memiliki dampak yang jauh lebih rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Menginstal panel surya di rumah atau memilih penyedia energi yang menawarkan opsi energi terbarukan adalah langkah penting untuk mengurangi jejak karbon Anda.
Meskipun investasi awal mungkin lebih tinggi, manfaat jangka panjang baik untuk lingkungan maupun penghematan energi akan terasa signifikan.
3. Konsumsi dan produksi makanan seperlunya
Indonesia masih menjadi negara ASEAN dengan jumlah food waste terbanyak dengan capaian tertinggi sebesar 20,93 juta ton dalam setahun menurut INFID.
Responsible production & consumption atau konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab tentu menjadi langkah kita bersama.
Mulai saat ini, usahakan untuk selalu membuat dan mengonsumsi makanan seperlunya sesuai dengan porsi setiap orang. Dengan membuat takaran yang pas, ini akan menghindari jumlah makanan sisa.
4. Matikan lampu, saklar listrik, dan alat elektronik lain bila tidak digunakan
Penghematan energi di rumah adalah langkah mudah namun berdampak besar dalam mengurangi jejak karbon.
Matikan perangkat elektronik saat tidak digunakan, gunakan lampu LED yang hemat energi, dan pastikan rumah Anda terinsulasi dengan baik untuk mencegah kebocoran udara yang tidak perlu.
Selain mengurangi emisi, langkah-langkah ini juga dapat mengurangi tagihan listrik Anda.
5. Pilih produk yang ramah lingkungan
Memilih produk yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap bumi, salah satunya produk-produk biodegradable dari BIOPAC.
Selain mudah terurai, proses produksinya pun juga ramah lingkungan (tidak menggunakan air terlalu banyak, minim sampah dan polutan) serta memberdayakan masyarakat di daerah pesisir.
Jangan lupa kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan pilih produk yang dapat digunakan kembali atau mudah terurai seperti BIOPAC, ya!
6. Reuse, reduce, recycle sampah
Salah satu permasalahan terbesar di Indonesia yang masih belum selesai adalah jumlah sampah yang membludak — di mana kebanyakan tidak bisa diolah kembali.
Maka dari itu, pengolahan sampah harus dimulai dari wilayah terkecil, yaitu dari rumah.
Apabila ada sampah yang masih bisa digunakan kembali seperti bekas kardus atau botol plastik, Anda jangan membuangnya.
Namun, kreasikan dan ubahlah menjadi kerajinan yang fungsional seperti pot atau tempat tidur untuk kucing.
Lalu, pisahkan sampah untuk didaur ulang, kompos sampah organik, dan hindari produk dengan kemasan berlebihan.
Cara lain untuk mengurangi sampah adalah dengan beralih ke produk ramah lingkungan dan mudah terurai seperti BIOPAC. Tidak hanya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai kompos.
Dengan begitu, Anda bisa mengurangi sampah yang dihasilkan dan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon.
7. Tanam pohon di sekitar rumah atau dukung program penghijauan
Menanam pohon adalah salah satu cara paling efektif untuk menyerap CO2 dari atmosfer.
Apabila tidak memungkinkan untuk melakukannya, Anda bisa mendukung program penghijauan dari organisasi lokal atau internasional.
Setiap pohon yang ditanam dapat membantu mengurangi jejak karbon global dan berkontribusi pada kesehatan planet kita.
Selain itu, adanya pohon juga mampu untuk menghalau panas matahari yang terik langsung ke kulit kita.
Mengurangi jejak karbon tidak harus rumit atau mahal apabila Anda bisa menerapkan cara-cara di atas secara konsisten.
Ingat, setiap langkah kecil yang Anda ambil memiliki potensi untuk menciptakan dampak besar bagi bumi kita.
BIOPAC mendukung upaya Anda dalam mengurangi jejak karbon dengan menawarkan produk-produk ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari bersama-sama menjaga Bumi kita dengan memilih produk yang tepat dan mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Apakah Anda mempunyai tips lainnya yang bisa dicoba? Yuk, bagikan tips Anda sendiri tentang cara mengurangi jejak karbon di kolom komentar!