blank

Yuk, Memahami Kemasan Biodegradable Lebih Dalam!

Saat ini, kemasan biodegradable atau kemasan yang mudah terurai melalui organisme secara telah dipakai oleh berbagai sektor bisnis dan rumah tangga. Hal ini berdampak positif untuk memperlambat kerusakan bumi karena polusi sampah plastik. Kekhawatiran terhadap kondisi Bumi akibat sampah plastik yang semakin membludak sejalan dengan tema dari Hari Bumi tahun ini, yaitu Planet vs Plastics.

Menurut Voices of Youth, sebanyak 350 juta ton plastik dihasilkan setiap tahun, sebagian besar tidak ramah lingkungan dan tidak bisa di-recycle. Menyadari fakta menyeramkan ini, BIOPAC berkomitmen untuk merawat Bumi lewat berbagai kemasan biodegradable yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan industri, rumah, dan kantor.

Di artikel ini, kita akan memahami lebih jauh tentang kemasan biodegradable, bahan-bahan yang bisa digunakan dalam pembuatannya, dan produk ramah lingkungan yang disediakan oleh BIOPAC sebagai komitmennya untuk menjaga Bumi.

 

Pengertian Kemasan Biodegradable

Kemasan ramah lingkungan merupakan kemasan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah terurai lewat organisme yang ada di sekitar kita. Prosesnya pun tidak memakan waktu sampai beratus-ratus tahun seperti plastik pada umumnya. BIOPAC merupakan kemasan yang termasuk ramah lingkungan, atau lebih spesifiknya compostable, yaitu dapat terurai secara alami menjadi kompos, sehingga aman untuk dibuang langsung ke tanah, bercampur sampah organik sisa-sisa makanan berupa sayur atau buah dari konsumsi rumah, atau dibuang ke pot tanaman. Dalam proses sertifikasi compostability nya, BIOPAC telah melalui tahap pengujian logam berat, senyawa beracun, dan pengaruh keberadaan BIOPAC terhadap perkecambahan dan daya tahan hidup dari tanaman.

Tidak hanya itu, penggunaan BIOPAC sebagai pengganti plastik konvensional berperan dalam mengurangi emisi gas karbon yang menjadi ancaman bagi kelangsungan atmosfer Bumi karena proses pembuatan dan penanganan limbah plastik konvensional menimbulkan emisi gas karbon. Deforestasi atau konversi lahan menjadi area penanaman pohon tertentu (monokultur plantation) tidak perlu dilakukan, sehingga kita dapat menjaga keanekaragaman hayati hutan. Inilah keuntungan yang dapat diberikan oleh BIOPAC dibandingkan bioplastic yang terbuat dari tanaman darat.

Kemasan Biodegradable dari BIOPAC

Saat ini, bioplastik dibuat dari berbagai macam bahan yang bisa ditemukan di alam, namun kami memilih rumput laut karena beberapa alasan yang sangat penting, terutama pada tahap komersialisasinya.

Pertama, rumput laut sudah dikenal luas sebagai bahan pangan yang aman dan bergizi, tidak menyebabkan alergi, sehingga menggunakan rumput laut sebagai bahan baku kemasan produk pangan tidak akan menimbulkan resiko keamanan pangan, antara lain migrasi bahan toksik dari kemasan ke produk pangan, alergi, atau hal-hal negatif lainnya. Kedua, penanaman rumput laut tidak memerlukan lahan darat, sehingga tidak bersaing dengan industri perumahan, pertanian, pangan, dan peternakan. Penanaman rumput laut juga tidak memerlukan pupuk, pestisida, dan irigasi. Ketiga, masa tanam rumput laut yang singkat, hanya 45 hari, sehingga strategis untuk memperbaiki perekonomian masyarakat pesisir dengan perputaran uang yang cepat.

Kemasan BIOPAC tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain lembaran, sachet, gusset, pouch, tas belanja, bahkan kantong sampah untuk kotoran hewan peliharaan. Selain itu, BIOPAC juga berhasil memproduksi tinta ramah lingkungan yang tidak menggunakan alkohol sebagai pelarut tinta, sebagaimana tinta cetak konvensional. Tinta BIOPAC bisa digunakan untuk mencetak logo dan produk informasi pada kemasan BIOPAC tanpa memerlukan stiker.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top